Tinggalkan Putrinya di Yaman, Kartika Putri Sesalkan Sikap Richard Lee
TABLOIDBINTANG.COM - Kartika Putri dan Richard Lee saling lapor polisi terkait kasus penipuan dan pencemaran nama baik diduga karena persaingan produk kosmetik. Ditengah proses hukum, Kartika Putri mengungkap kekecewaan lantaran Richard Lee tidak menghargai pemeriksaan.
Richard Lee kembali mangkir untuk ketiga kalinya pada agenda mediasi. Padahal mediasi pada tanggal 14 April 2021 ini, pihak dari pengacara dr Richard yang memintanya.
"Banyak yang tanya kasusnya sampai di mana, dari Perkap Kapolri mewajibkan adanya mediasi, jadi biar tidak sampai simpang siur, jangan sampai nanti isunya saya yang meminta dan sebagainya," ujar Kartika Putri kepada wartawan di Jakarta Selatan belum lama ini.
Istri Habib Usman itu pun kesal dan menganggap Richard Lee mempermainkan dirinya yang sudah meluangkan waktu untuk itikad baik menyelesaikan masalah.
"Ini sudah yang ketiga kalinya, yang pertama dijadwalkan pihak kepolisian tapi beliau (Richard Lee) tidak hadir, yang kedua juga tidak hadir tanpa kabar kalau tidak salah, lalu yang ketiga, saya atas permintaan dari pihak terlapor. Jadi tanggal 8 pihak terlapor meminta mediasi di tanggal 14," terang Kartika.
Kartika Putri menyesalkan Richard Lee tidak hadir. Padahal Kartika Putri mendesak suaminya untuk buru-buru pulang ke Indonesia karena sedang berada di Yaman untuk mengantarkan putri sulungnya sekolah disana.
Kartika sendiri seharusnya pulang ke Indonesia pada tanggal 14 April, namun demi menghargai itikad baik dr Richard, ia memutuskan pulang ke Indonesia pada tanggal 8 April.
Namun pengorbanannya meninggalkan putri sulungnya lebih cepat dari yang direncanakan justru tak berujung manis. Dr Richard justru mempermainkan Karput dengan tidak hadir di sidang mediasi kali ini.
"Harunya saya pulang tanggal 12, maka saya percepat kepulangan saya ke Indonesia dari Yaman saya pulang tanggal 8 malam. Saya percepat kepulangan saya hanya untuk memenuhi mediasi hari ini. Karena mediasi hari ini atas permintaan kuasa hukum dari pihak sana," beber Kartika Putri.
"Jujur kalau kecewa, saya sedih harusnya saya bisa lebih lama di Yaman bersama putri sulung saya yang lagi sekolah di sana harusnya saya memprioritaskan putri sulung saya. Tetapi seperti ini, bukan kecewa sih, saya merasa dipermainkan," pungkas Kartika Putri.
(pri)
